Karena dengan begitu, Dewan Direksi dan para pemain Barcelona jadi menyadari bahwa mereka sedang berada dalam krisis dan harus melakukan pembenahan. Pada akhirnya, revolusi di kubu Barcelona pun menjadi berjalan lebih cepat setelah kekalahan tersebut.
Orlandi sendiri menyadari di musim 2019-2020 Barcelona telah kehilangan gairah mereka dalam meraih gelar juara. Maka dari itu, ia sangat senang ketika pada akhirnya Lionel Messi buka suara dan mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakannya selama berada di Barcelona belakangan ini.
Saya pikir terkadang Anda membutuhkan kekalahan seperti itu untuk mengubah keadaan. Jika mereka kalah 2-1 atau 3-1, masalah yang sama akan disembunyikan. Mereka mungkin akan terus berjalan ke arah yang sama, jadi saya pikir mereka perlu berubah secara dramatis. Itu akan membantu transisi itu,” sebut Orlandi, menyadur dari Goal, Senin (7/9/2020).
Salah satu revolusi yang coba dilakukan Barcelona adalah dengan mengganti pelatih dari Quique Setien menuju Ronald Koeman. Menurut Orlandi, itu adalah hal yang tepat untuk menggembleng Barcelona menjadi tim yang tangguh.
Orlandi sebenarnya melihat para pemain yang dimiliki oleh Barcelona saat ini memiliki potensi yang besar. Hanya saja, selama ini mereka dianggap terlalu dimanja oleh pelatih terdahulu sehingga tak bisa menampilkan seluruh kemampuan mereka.
Di sisi lain, Koeman adalah sosok yang tegas dan sangat serius dalam mendidik pemain. Orlandi yakin kehadiran Koeman bakal memberi pengaruh yang signifikan, baik dari segi mental maupun taktik bertanding.
“Mereka memiliki pemain yang fantastis untuk mencapai tahap akhir karier mereka dan mungkin motivasinya tidak sama. Anda perlu mengubah banyak hal di ruang ganti untuk terus berkembang. Saya pikir Koeman adalah orang yang tepat untuk melakukannya,” jelas Orlandi.
Saya pikir mungkin dia bukan pelatih terbaik untuk Barcelona, tapi saya pikir dia adalah orang yang tepat untuk memberi tahu pemain hal-hal yang terkadang tidak ingin mereka dengar,” lanjutnya.
“Itu adalah masalah di Barcelona yang terkadang dalam beberapa musim terakhir para pemain sangat nyaman. Meski mereka memenangkan gelar La Liga, namun tidak cukup untuk merajai Eropa. Terkadang, hasil seperti itu (kalah telak dari Bayern) bisa bermanfaat. Untuk Barcelona, ini tentang mencapai titik terendah dan memulai lagi,” pungkas Orlandi.
0 comments:
Post a Comment