Sunday, March 7, 2021

Kontroversi Handball Felipe di Atletico Vs Madrid, Apa Kata Zidane?

 

Kontroversi Handball Felipe di Atletico Vs Madrid, Apa Kata Zidane?

BandarQQ365 - Atletico Madrid vs Real Madrid Duel telah diwarnai oleh kontroversi handball yang tak ada habisnya. Madrid Zinedine Zidane Coach menyatakan pandangannya.

Derby antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Wanda Metropolitano pada hari Minggu (7/3/2021) WIB pada malam hari di Liga Spanyol terus selesai 1-1. Tuan rumah itu maju cepat melintasi Luis Suarez pada menit ke-15, pengunjung kembali oleh Karim Benzema ke menit ke-88.


Sebuah insiden di depan babak pertama telah menyelesaikan kontroversi yang dipicu, ketika bola di Athletico Felipe Defender dari situasi Madrid Cross. Madrid juga meminta penalti dan arbiter Alejandro Hernandez Hernandez untuk memeriksa insiden di layar Wasit Asisten Video (VAR).


Setelah verifikasi, Hernandez memutuskan untuk tidak menawarkan penalti yang tentu saja diikuti oleh perdebatan antara para penggemar. Tetapi bekas arbiter Liga Spanyol Juan Andujar Oliver merasa bahwa kontak itu tidak disengaja, bahwa Felipe bahkan tidak bisa melihat bola, sehingga keputusan arbiter menurutnya benar.


Jadi apa yang dikatakan Madrid Zinedine Zinedine Zidane Coach?


"Seperti biasa, aku tidak akan berpartisipasi dalam perdebatan. Kita tahu mereka (arbiter) memiliki berat yang berat. Kita harus menghormati keputusan dan itu saja," katanya dikutip oleh Marca.


"Kami tahu itu, itu tugas yang sulit. Kami tidak bisa terlibat. Itu adalah tanggung jawab wasit."


"Para pemain berkata itu adalah bola tangan, tetapi wasit mengatakan tidak," tambah orang Prancis itu.




Situs Permainan Poker Online, BandarQ, Adu Q, DominoQQ Capsa Susun, Bandar Poker dan Bandar Sakong Tanpa Robot

Wednesday, November 25, 2020

Hormati Mendiang Diego Maradona, Napoli Bakal Ganti Nama Stadion

 



BANDARQQ365Cinta dan rasa hormat Kota Naples terhadap Diego Armando Maradona abadi. Hal itu dibuktikan dengan kesediaan Wali Kota Naples, Luigi De Magistiris, untuk mengubah nama stadion kebanggaan Napoli, San Paolo, menjadi Diego Maradona.

Seperti diketahui, legenda sepakbola Argentina itu meninggal dunia pada Kamis (26/11/2020) tengah malam WIB. Diego Armando Maradona tutup usia setelah menjalani perawatan sejak awal November 2020 akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Kabar kepergian Diego Maradona membuat publik Kota Naples berduka. Sekali pun El Pibe de Oro lahir dan besar di Argentina, jasanya begitu besar untuk Kota Naples. Sebab, ia berperan besar mempersembahkan tiga trofi, yang hingga kini menjadi satu-satunya raihan untuk Napoli.

Neapolitan – sebutan untuk warga Naples- begitu mencintai Diego Maradona. Kepergian lelaki yang dijadikan warga kehormatan itu akan dikenang dengan cara yang luar biasa. Napoli dan Kota Naples akan mengubah nama stadion kebanggaan mereka menjadi Diego Maradona.

“Saya ingin menampilkan wajah Diego Maradona di stadion selama pertandingan esok hari. Sudah menjadi ide tersendiri untuk menamakan stadion itu San Paolo-Maradona, sesuatu yang bisa kita pikirkan sekarang,” papar Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dikutip dari Football Italia.

“Kami akan mengubah nama Stadion San Paolo menjadi Diego Armando Maradona,” cuit Wali Kota Naples, Luigi De Magistiris, lewat akun Twitter, seraya menimpali perkataan Aurelio De Laurentiis.

Lebih lanjut, sang wali kota mengenang jasa besar Diego Maradona bagi Naples. Kehadirannya pada 1984 membuat warga Naples berani bermimpi. Atas jasa besarnya, Diego Maradona diangkat menjadi warga kehormatan pada 2017.

“Dia membuat warga kami berani bermimpi. Dia memulihkan Kota Napoli dengan kegeniusannya. Pada 2017, Diego menjadi warga kehormatan di kota kami. Neapolitan dan Argentina, Anda sudah memberikan kami kebahagaiaan. Naples mencintai Anda,” imbuh Luigi De Magistiris.

Selama membela Napoli pada 1984-1991, Diego Armando Maradona menyumbangkan dua trofi Liga Italia (1986-1987 dan 1989-1990) serta sebuah Piala UEFA (kini Liga Eropa). Ketiga trofi itu menjadi prestasi tertinggi yang pernah diraih I Partenopei hingga kini.

Wajar apabila pada akhirnya Napoli dan Kota Naples begitu mengagungkan Diego Maradona. Bahkan, nomor punggung 10 yang dikenakannya, dipensiunkan oleh Napoli.


Tuesday, November 24, 2020

Bruno Fernandes Beri Penalti ke Rashford, Solskjaer: Kenapa Tidak?

 



BANDARQQ365Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak mempermasalahkan keputusan Bruno Fernandes yang memberikan hadiah penalti kepada Marcus Rashford di laga kontra Istanbul Basaksehir. Menurutnya itu adalah hal wajar ketika Fernandes ingin saling berbagi.

Pada laga yang dimainkan di Old Trafford, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB tersebut, Man United menang telak 4-1 atas Basaksehir. Rashford pun berhasil mencetak satu gol yang dibuat pada menit 35 lewat hadiah titik putih.

Namun, gol Rashford pun sejatinya tidak terprediksi karena biasanya Fernandes adalah sosok yang bertugas menjadi algojo penalti Man United. Terlebih Fernandes berpeluang untuk mencetak hattrick lewat titik putih tersebut setelah mencetak dua gol.

Akan tetapi, pemain berpaspor Portugal itu mencoba menahan egonya dan memberikan kesempatan kedapa Rashford untuk bertindak sebagai algojo. Beruntung, Rashford berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan turut menyumbangkan satu gol.

Solskjaer pun ikut merasa senang dengan keputusan Fernandes untuk saling berbagi dalam mengeksekusi penalti. Situasi ini pun pernah dialami pemain berusia 26 tahun itu ketika memberikan kesempatan kepada Anthony Martial saat Man United membungkam RB Leipzig.

“Marcus adalah pengambil penalti yang sangat baik dan Bruno sangat percaya diri, jika Bruno ingin memberikannya kepada Marcus, kenapa tidak?,” ungkap Solskjaer, mengutip dari laman resmi Man United, Rabu (25/11/2020).

“Anthony Martial juga mengambilnya satu saat melawan Leipzig, jadi mengapa tidak untuk membagikannya?,” tambahnya.

Selain Rashford, ketiga gol Man United lainnya dicetak oleh Fernandes dengan dua gol dan Daniel James. Fernandes mencetak gol pada menit 7 dan 19, sedangkan James membuatnya pada menit 90+2.

Dengan hasil ini, Man United pun masih memimpin klasemen sementara Grup H Liga Champions 2020-2021. Setan Merah berhasil mengoleksi sembilan poin dan unggul atas PSG dan RB Leipzig yang memiliki enam poin.

Kini, Man United hanya tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk bisa memastikan langkahnya melaju ke babak 16 besar. Pada laga berikutnya, Man United akan menyambut Paris Saint-Germain (PSG) di Old Trafford.

Monday, November 23, 2020

Terpuruk dalam Satu Dekade Terakhir, Barcelona Diharapkan Segera Bangkit

 



BANDARQQ365Barcelona mengalami situasi sulit di awal musim 2020-2021 ini. Blaugrana -julukan Barcelona- terdampar di posisi ke-12 di klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 11 angka.

Catatan ini merupakan yang terburuk dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir bagi tim katalan tersebut. Sejak 2011-2012 Lionel Messi dan rekan-rekan tidak pernah keluar dari posisi empat besar.

Bahkan mereka berhasil menyudahi musim di posisi teratas yakni pada 2011-2012, 2012-2013, 2013,2014, 2014-2015 dan 2019-2020. Menilik pada catatan tersebut, penggawa Barcelona, Clement Lenglet pun berharap timnya segera bangkit dan menargetkan kemenangan di laga selanjutnya.

“Ya, kami masih bisa menang. Saya rasa masih banyak pertandingan dan poin yang tersisa, ini awal yang sulit, dengan hasil yang buruk, kami kekurangan poin tetapi masih banyak yang tersisa,” ujar Lenglet dilansir dari laman Goal International, Selasa (24/11/2020)/

“Tidak baik menurunkan tujuan kami, itu akan menjadi kurangnya rasa hormat kepada mereka yang bekerja untuk kami dan mereka yang menonton kami di televisi, kami harus maju dan membalikkan keadaan,” tegas Lenglet.

Pendapat serupa sebelumnnya juga disampaikan pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Koeman mengakui semua adalah tanggung jawabnya untuk membuat Barcelona meraih hasil manis di musim ini.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tak bisa sendirian untuk membuat Barcelona bermain baik. Koeman menyebut membutuhkan bantuan dari para pemain Barcelona agar dapat membuat tim tersebut meraih hasil yang positif.

Sebab itulah pelatih asal Belanda itu berharap para pemain Barcelona bisa terus memperbaiki diri, baik dari sisi pertahanan maupun penyerangan.

“Seperti pelatih mana pun, saya jelas bertanggung jawab. Kami tahu bahwa kami harus meningkatkan hasil dan kami harus mempercayai para pemain yang saya miliki,” ujar Koeman.

“Kami harus meningkatkan (kualitas) dalam serangan dan pertahanan. Kami tahu bahwa kami harus terus memenangkan pertandingan,” tandasnya.

Friday, November 20, 2020

3 WAGs Pesepakbola Muslim yang Tampil Menawan Mengenakan Hijab

 



BANDARQQ365Pesepakbola tidak akan pernah lepas dari kehidupan pribadinya. Tak terkecuali dengan para pesepakbola muslim yang juga memiliki pujaan hati. Sebagai seorang muslim, mereka juga tidak sembarangan dalam memilih pasangan.

Berikut ini tiga wanita pujaan hati atau sering dikenal sebagai WAGs dari pesepakbola muslim. Tak seperti para WAGs yang biasanya tampil terbuka, ketiga wanita ini mengenakan hijab sesuai dengan ajaran umat Islam. Namun begitu, mereka juga tetap tampil menawan. Siapa saja mereka?

3. Istri Mohamed Elneny

Elneny merupakan pemain berpaspor Mesir yang saat ini merumput bersama Arsenal. Sebagai seorang pesepakbola muslim, Elneny didampingi wanita cantik yang mengenakan hijab. Akan tetapi, hingga saat ini belum diketahui nama dari sang istri karena Elneny minim dalam mengekspos kehidupan pribadinya.

Meski begitu, beberapa foto Elneny bersama sang istri juga sering terlihat dalam sejumlah laman berbahasa Arab seperti vetogate.com dan elfragr.org. Istri Elneny pun tetap tampil menawan dalam balutan hijab yang apik.

2. Magi Salah

Mohamed Salah tentu merupakan sosok paling terkenal diantara pesepakbola musim di dunia. Bersama Liverpool, nama pemain berpaspor Mesir itu menjadi melambung. Lalu bagaimana dengan kehidupan percintaannya?

Salah telah memiliki seorang istri bernama Magi. Keduanya melangsungkan pernikahan pada 2013 dan kini telah dikaruniai dua orang anak. Magi pun beberapa kali terlihat bersama Salah, terutama saat berada dalam perayaan juara. Ia mengenakan hijab dan sering menunjukkan diri sebagai seorang muslimah anggun.

1. Amal Belhanda

Pesepakbola bernama Younnes Belhanda pernah menjadi popular saat membela Montpellier pada 2009-2013. Pemain berpaspor Maroko itu pernah memperkuat Juventus, namun performanya tak menjanjikan hingga harus angkat kaki. Saat ini, ia pun menjadi pemain Galatasaray.

Namun, yang menjadi perhatian ternyata bukan sosok Younnes. Sang pujaan hati bernama Amal Belhanda ternyata lebih mendapat sorotan. Wajahnya yang cantik mengenakan hijab membuat publik terpukau.

Wednesday, November 18, 2020

Tinggalkan Generasi Lama, Timnas Italia Kini Bangkit Kembali

 



BANDARQQ365Timnas Italia tampil sebagai juara Grup A1 dalam gelaran UEFA Nations League 2020-2021. Luar biasanya, Gli Azzurri berhasil melaju ke babak semifinal tanpa sekalipun mendera kekalahan dan hanya dua kali kebobolan dalam enam pertandingan yang mereka mainkan di fase grup.

Melihat torehan mentereng ini, Timnas Italia seolah telah menemukan masa keemasannya lagi. Sebagaimana diketahui pada era 90-an hingga awal 2000-an Timnas Italia merupakan kekuatan yang sangat disegani di Eropa.

Pada masa-masa itu, Italia pasalnya selalu memiliki pemain-pemain berkelas seperti Roberto Baggio, Paolo Maldini, Alessandro Del Piero, hingga Francsco Totti. Kendati demikian, setelah Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006, masa keemasan Timnas Italia seolah telah berakhir.

Italia pasalnya selalu kesulitan untuk bisa bersaing di turnamen besar. Meski di Piala Eropa 2012 Italia berhasil melaju hingga partai final, namun setelahnya prestasi Gli Azzurri kembali terpuruk. Puncaknya, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Setelah hal memalukan tersebut, Italia langsung melakukan pembenahan. Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih untuk menggantikan Gian Piero Ventura. Di bawah komando Mancini inilah Italia kembali menapaki masa-masa indahnya lagi.

Sejauh ini Timnas Italia asuhan Mancini telah melakoni 22 pertandingan. Luar biasanya, mereka tak pernah sekalipun menelan kekalahan. Mancini juga tak ragu memberikan kesempatan kepada para pemain muda Italia untuk unjuk gigi.

Di pertandingan melawan Bosnia-Herzegovina semalam misalnya, nama-nama seperti Manuel Locatelli, Alessandro Bastoni, dan Gianluigi Donnarumma dipercaya untuk mengisi starting XI. Diakui oleh Mancini bahwa ia tak ragu untuk memainkan para pemain muda tersebut karena sudah percaya dengan kualitas yang mereka miliki.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain yang berkontribusi untuk mencapai titik ini selama dua tahun terakhir, mereka yang bermain malam ini dan mereka yang ada di rumah,” ujar Mancini, dikutip dari Football Italia, Kamis (19/11/2020).

“Saya pikir kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat berbakat di Italia. Kami hanya harus memberi mereka kesempatan untuk bermain,” lanjutnya.

“Mungkin ada kesulitan di awal, tetapi jika mereka memiliki bakat, itu akan muncul dalam enam atau tujuh bulan. Tim-tim junior Italia sangat penting bagi kami dan telah membantu mempersiapkan para pemain untuk melangkah maju,” jelas Mancini.

Tuesday, November 17, 2020

Portugal Menang 3-2 atas Kroasia, tapi Cristiano Ronaldo Lagi-Lagi Mandul

 



BANDARQQ365Portugal menang 3-2 atas Kroasia di matchday pamungkas Grup A3 UEFA Nations League 2020-2021, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB. Meski menang, Seleccao das Quinas –julukan Portugal– gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League 2020-2021.

Sebab, setelah melalui enam pertandingan, Portugal hanya finis di posisi dua dengan koleksi 13 angka. Sekadar informasi, hanya juara grup yang diizinkan lolos ke semifinal. Puncak klasemen sendiri ditempati Prancis yang meraup 16 poin dari enam pertandingan.

Sebenarnya sebelum laga Kroasia vs Portugal digelar, Seleccao das Quinas sudah tahu takkan lolos ke semifinal. Meski begitu, pelatih Portugal Fernando Santos tetap menurunkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk sang kapten Cristiano Ronaldo.

Tujuan menurunkan pemain-pemain utama sangat jelas, yakni demi meraih kemenangan. Jika meraih kemenangan, Portugal berpotensi memperbaiki posisi mereka di ranking FIFA yang saat ini menempati urutan kelima, per Oktober 2020.

Sementara untuk Cristiano Ronaldo, ia sengaja dimainkan Fernando Santos demi membuka peluang mendekati rekor gol internasional yang dipegang legenda asal Iran, Ali Daei. Ali Daei saat ini tercatat sebagai pesepakbola dengan gol terbanyak di level internasional, yakni 109 gol.

Namun, koleksi gol di atas hanya unggul tujuh bola dari Cristiano Ronaldo di tempat kedua. Berhubung belum ada tanda-tanda Cristiano Ronaldo pensiun dalam waktu dekat, hanya masalah waktu saja bagi ayah empat anak tersebut untuk mengejar rekor Ali Daei.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo gagal membobol gawang Kroasia dalam laga dini hari tadi. Padahal, Cristiano Ronaldo tampil 90 menit dalam laga tersebut.

Dalam laga yang digelar di Stadion Poljud itu, gol-gol Portugal dilesakkan Ruben Dias pada menit 52 dan 90, serta Joao Felix (60’). Sementara itu, dua gol Kroasia dilesakkan Mateo Kovacic pada menit 29 dan 65.

Bagi Cristiano Ronaldo, ini merupakan yang kedua beruntun gagal mencetak gol bagi Portugal. Beberapa hari lalu atau pada Minggu 15 November 2020 dini hari WIB, Cristiano Ronaldo juga gagal unjuk gigi.

Saat itu bermain di kandang sendiri, Portugal takluk 0-1 dari Prancis. Kekalahan itu yang menyebabkan Portugal gagal lolos ke semifinal, sekaligus menutup ambisi mereka mempertahankan trofi UEFA Nations League 2020-2021.

Monday, November 16, 2020

Moratti Sarankan Inter Lepas Eriksen dan Beli Kante jika Mau Juarai Liga Italia


BANDARQQ365Inter Milan tampaknya telah salah menaruh kaki di awal Liga Italia 2020-2021. Sebab Inter kini berada di posisi yang cukup jauh dari peringkat pertama pada klasemen Liga Italia saat ini, yakni mereka berada di urutan ketujuh dengan total perolehan 12 poin.

Inter tercatat memiliki perbedaan empat poin dari AC Milan yang bertengger di peringkat pertama pada klasemen Liga Italia 2020-2021 tersebut. Melihat kondisi Liga Italia baru memainkan tujuh laga, mantan Presiden Inter, Massimo Moratti percaya Nerazzurri masih bisa bangkit dan memperbaiki posisi mereka.

Akan tetapi, menurut Moratti ada hal yang harus dilakukan Inter agar bisa membuat skuad tersebut bangkit di pertengahan musim nanti. Salah satunya hal yang harus dilakukan itu adalah dengan menjual Christian Eriksen dan memboyong Ngolo Kante dari Chelsea di bursa transfer musim dingin 2021.

Menurut pendapat Moratti, tak ada yang salah Eriksen. Namun, jika pemain asal Denmark itu masih kesulitan beradaptasi dengan permainan Inter dan gaya bermain di Liga Italia, ka ia menyarankan Antonio Conte untuk menjualnya.

Sebab Inter jelas memiliki batas kesabaran untuk menantikan Eriksen bisa bermain dengan baik di klub tersebut. Lalu untuk menggantikan Eriksen, Moratti percaya Kante adalah sosok orang yang tepat untuk mengisi lini tengah Inter agar semakin kuat lagi.

Andai kata Inter berhasil mendapatkan Kante dan Kalidou Koulibaly dari Napoli, maka Moratti sangat yakin skuad asuhan Conte itu mampu meruntukan dominasi Juventus di Liga Italia. Ia percaya Kante dan Koulibaly bisa membantu Inter dalam merebut scudetto di musim 2020-2021 ini.

“Eriksen adalah pesepakbola yang bagus, tapi kami harus melihat apakah dia mampu beradaptasi dengan sepakbola Italia atau tidak,” ungkap Moratti, seperti apa yang diwartakan Football Italia, Selasa (17/11/2020).

“Kesabaran jelas ada batas tertentu, dan jika dia (Eriksen) terus dengan kecepatan (beradaptasi) seperti itu, saya bisa membayangkan Inter akan berpikir untuk menjualnya,” tambah Moratti.

“Nerazzurri dimiliki oleh keluarga yang memberi saya harapan (untuk membuat Inter menjadi juara Liga Italia). Suning ingin berlama-lama dan terus berinvestasi untuk mencapai hasil yang penting. Saya pikir dengan mendatangkan Kante dan Koulibaly tim ini akan memenangkan Scudetto,” lanjutnya.

Sejauh ini, Eriksen baru memainkan tujuh pertandingan di berbagai kompetisi di musim ini. Dari tujuh laga yang sudah dimainkan itu, Eriksen hanya diberi kepercayaan empat pertandingan saja bermain dari menit pertama, tapi ia belum merasakan bermain selama 90 menit penuh.

Sunday, November 15, 2020

Main Bareng Paul Pogba, Begini Kata Kante

BolaQQ365 - N’Golo Kante menyatakan dirinya benar-benar senang ketika bermain dengan Paul Pogba di tim nasional Prancis.

Terbaru, pemain Chelsea itu dimainkan bersamaan dengan Paul Pogba saat timnas Prancis melawan Portugal di ajang UEFA Nations League pada Minggu (15/11) dini hari WIB.

Menariknya, pertandingan yang berlangsung di Stadion Da Luz itu N’Golo Kante berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sedangkan gol mantan pemain Leicester City itu sekaligus membawa Les Bleus melaju ke partai final UEFA Nations League.

Di sisi lain, pemain bola berusia 29 tahun itu mempunyai catatan yang mengesankan bersama Paul Pogba di timnas Prancis. Tercatat ketika bermain bersama mantan pemain Juventus mereka tak pernah menelan kekalahan dan dari 26 laga mereka mampu meraih 20 kemenangan serta 6 lainnya berakhir imbang.

Kendati penampilan Paul Pogba bersama raksasa Liga Inggris sedang mendapatkan sorotan tajam, namun N’Golo Kante tetap senang bermain bersamanya di timnas Prancis.

Berbicara kepada Telefoot, Kante mengatakan jika dia sudah bermain cukup lama dengan Paul Pogba. Dia menyebutkan karier rekannya itu sempat terganggu karena mengalami cedera. Tapi ia tak bisa melupakan momennya ketika bermain di Piala Dunia dan ia merasa sangat menikmatinya ketika bermain dengannya di lini tengah.

Sementara N’Golo Kante juga mengungkapkan dirinya merasa puas dengan penampilan timnas Prancis di bawah arahan Didier Deschamps. Dia juga menegaskan kalau Les Bleus saat ini adalah tim yang terbaik.

Sebagai informasi, N’Golo Kante telah bermain untuk timnas Prancis dalam 44 pertandingan dengan mengoleksi 2 gol. Sedangkan Paul Pogba tampil dalam 74 laga dengan membukukan 10 gol. 3 di antaranya dia cetak di Piala Dunia.


 

Puas Dengan Performa di Awal Musim, Napoli Siap Permanenkan Bakayoko

BolaQQ365  – Merasa puas dengan performa yang ditampilkan gelandang pinjaman dari Chelsea, Tiemoue Bakayoko di awal musim, Napoli kabarnya sudah bersiap untuk berusaha mempertahankan sang pemain.

Diboyong pada akhir dari jendela transfer musim panas dari Chelsea dengan status pinjaman berbayar sebesar Rp 33 Miliar, Tiemoue Bakayoko ternyata mampu dengan cepat beradaptasi di Napoli. Dengan klub barunya itu, Bakayoko hampir selalu mendapatkan posisi inti di sektor gelandang, terutama pada partai-partai Serie A dimana sejauh ini sang pemain sudah tampil sebanyak enam kali di semua ajang kompetitif.

Mengingat bahwa Bakayoko didatangkan pada hari terakhir dari bursa transfer, bisa dibilang memang dia sangat cepat mendapatkan kepercayaan dari pelatih Napoli, Gennaro Gattuso. Memang bukan hal yang mengejutkan mengingat keduanya pernah bekerja sama saat mereka masih sama-sama berada di AC Milan beberapa musim lalu.

Sejauh ini penampilan dari seorang Bakayoko memang dinilai cukup memuaskan oleh manajemen dari Napoli dan karena itulah meskipun masih sangat awal, mereka sudah akan berusaha mempermanenkan statusnya. Tim yang bermarkas di San Paolo tersebut sepertinya paham bahwa selama masih berstatus pemain pinjaman, mereka masih sangat berpeluang untuk kehilangan sang pemain saat masa peminjamannya berakhir nanti.

Meskipun tidak ada perjanjian tertulis ataupun opsi pembelian pada kontrak peminjaman dari Bakayoko, tetapi menurut kabar La Gazzetta dello Sport kedua klub ternyata sudah memiliki kesepakatan tidak tertulis. Napoli disebut akan bisa memboyong gelandang asal Prancis tersebut dengan membayar biaya transfer senilai Rp 302 Miliar.

Akan tetapi memang belum ada kejelasan ataupun kepastian mengenai kesepakatan yang tidak tertulis antara kedua belah klub tersebut. Pastinya jika ingin mendapatkan sang pemain secara permanen maka manajemen dari Napoli memang harus kembali melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai semua detailnya dengan Chelsea sendiri.

Namun, pembahasan mengenai masa depan dari Bakayoko masih belum akan terlaksana sampai pembahasan mengenai kontrak baru untuk Gattuso diselesaikan oleh Napoli. Tentunya memang I Partenopei harus mengedepankan status dari pelatih mereka yang kontraknya akan berakhir pada 2021 nanti sebelum memikirkan mengenai hal lain.


 

Saturday, November 14, 2020

Lewati Rekor Buffon, Sergio Ramos Catatkan Penampilan Terbanyak Bersama Timnas

 



BANDARQQ365 - Sebuah rekor mengagumkan tercatat atas nama Sergio Ramos. Pesepakbola asal klub Real Madrid itu menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bersama tim nasional (timnas) di Eropa. Ia bahkan berhasil mengalahkan Gianluigi Buffon.

Laga antara Timnas Swiss vs Spanyol di ajang UEFA Nations League 2020-2021 itu menjadi capaian tersendiri bagi Sergio Ramos. Itu merupakan pertandingan ke-177 kali baginya dengan mengenakan seragam La Furia Roja.

Catatan tersebut berhasil membuat Sergio Ramos melewati rekor milik Gianluigi Buffon. Sebelumnya, kiper berusia 42 tahun itu adalah pemegang rekor penampilan terbanyak di level internasional dengan 176 kali bermain untuk Timnas Italia.

“Sergio Ramos membuat penampilan ke-177 untuk Timnas Spanyol (129 kemenangan, 23 gol), sekaligus menjadi pesepakbola pria di Eropa dengan jumlah caps terbanyak (Gianluigi Buffon – 176). Abadi,” cuit akun Twitter @OptaJose, Minggu (15/11/2020).

Ya, Sergio Ramos seakan tidak tergantikan di lini belakang Timnas Spanyol sepanjang 15 tahun terakhir. Sejak menjalani debut pada 26 Maret 2005, pesepakbola berusia 34 tahun itu selalu menghiasi skuad, kecuali cedera atau menjalani akumulasi kartu.

Debutnya untuk Timnas Spanyol terjadi ketika menjamu China pada 26 Maret 2005. Saat itu, Spanyol masih dilatih oleh mendiang Luis Aragones. Sejak itu, Sergio Ramos nyaris tidak tergantikan sebagai pengawal lini belakang Timnas Spanyol.

Tidak hanya handal di belakang, Sergio Ramos pun cukup ahli menjebol gawang lawan. Total, pesepakbola kelahiran Camas itu mengemas 23 gol dan tujuh assist. Ia hanya terpaut enam gol dari bek paling subur Timnas Spanyol, Fernando Hierro.

Walau begitu, trofi yang berhasil disumbangkan untuk Timnas Spanyol jauh lebih banyak. Sergio Ramos tercatat pernah memenangi Piala Eropa dua kali (2008 dan 2012) serta satu Piala Dunia (2010) bersama Timnas Spanyol.

Sayangnya, rekor spesial itu tidak diikuti dengan catatan manis. Sergio Ramos gagal membawa Timnas Spanyol menang di kandang Swiss. Anak asuh Luis Enrique hanya mampu bermain 1-1 di Stadion St. Jakob Park, Basel.

Celakanya lagi, Sergio Ramos gagal melesakkan dua eksekusi penalti sekaligus. Kegagalan itu sungguh menyesakkan karena seharusnya bisa membawa negaranya berbalik unggul 2-1 setelah tertinggal lebih dulu lewat gol Remo Freuler (26’). Beruntung, Gerard Moreno menyelamatkan muka Spanyol di menit-menit akhir.

Friday, November 13, 2020

Mesut Ozil Panaskan Perang Aubameyang vs Kroos di Twitter


 
BANDARQQ365 Toni Kroos baru-baru ini menyentil gaya selebrasi penggawa Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang, yang dirasanya terlalu berlebihan. Kroos bahkan menyinggung selebrasi Aubameyang yang kerap kali menyiapkan sebuah topeng untuk makin memeriahkan perayaan golnya tersebut.

Menurut Kroos apa yang dilakukan Aubameyang dan beberapa pesepakbola yang melakukan selebrasi berlebihan itu adalah perbuatan yang konyol. Baginya itu adalah perbuatan yang tidak baik untuk ditiru.

“Saya menganggap itu konyol. Bahkan lebih buruk jika mereka menyembunyikan benda itu di dalam kaus kaki. Aubameyang pernah melakukan selebrasi dan mengenakan topeng. Saya tidak yakin itu adalah contoh yang bagus,” ungkap perkataan Kroos yang menyinggung Aubameyang, dikutip dari Goal, Sabtu (14/11/2020).

Tak berapa lama perkataaan Kroos itu terdengar oleh Aubayemang. Tidak terima dikatakan seperti itu, pemain berpaspor Gabon itu lantas memberikan pembelaan bahwa semua selebrasi yang ia lakukan, terutama selebrasi topeng dilakukan demi menghibur anaknya.

Aubameyang pun menyinggung Kroos dan menanyakan apakah gelandang Real Madrid itu memiliki anak? Sebab bagi Aubameyang jika memiliki anak, seharusnya Kroos tahu apa yang akan dilakukan seorang ayah untuk menghibur anaknya.

“Omong-omong, apakah Toni Kroos punya anak? Hanya mengingatkan, saya beberapa kali melakukan selebrasi itu untuk anak saya dan saya akan melakukannya lagi,” kicau Pierre-Emerick Aubameyang lewat akun @Aubameyang7.

Semenjak Aubameyang membawa nama Kroos lagi, pertempuran di twitter atau yang sering disebut tweet war pun berlangsung di antara mereka. Kroos sempat membalas cuitan Aubameyang dengan berkata bahwa “Toni Kroos yang ini sudah memiliki tiga orang anak”.

Mengetahui hal tersebut, Aubameyang lantas membalas cuitan Kroos. Dalam sebuah postingan @433 yang mengupload foto dirinya sedang selebrasi menggunakan topeng batman sewaktu masih di Dortmund, Aubameyang kembali menyenggol Kroos dengan berkata salam hormat kepada ketiga anaknya dari batman dan robin (Marco Reus yang juga melakukan selebrasi memakai topeng).

Ketika sudah tidak ada balasan lagi dari Kroos, Mesut Ozil tiba-tiba saja muncul dan memanaskan lagi pertikaian antara Aubameyang dan gelandang berusia 30 tahun tersebut. Ozil tepatnya memposting selebrasi Aubameyang yang menggunakan topeng Black Panther dan menyebut selebrasi itu sebagai selebrasi gol terbaik versinya.

Posting-an Ozil itu lantas disambut baik oleh Aubameyang. Ia berterima kasih kepada Ozil yang lebih mendukung dirinya ketimbang Kroos yang merupakan mantan rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Jerman.

Sampai saat ini, belum ada balasan dari pihak Kroos. Namun, pertempuran di twitter antara Kroos dan Aubameyang nyatanya cukup menarik perhatian para pencinta sepakbola.

Wednesday, November 11, 2020

Lionel Messi Sehat, Siap Tampi Bela Timnas Argentina

 



BANDARQQ365Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap membela negaranya tersebut di pertandingan melawan Paraguay. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pelatih Kepala Timnas Argentina, Lionel Scaloni.

Sebelum ini, Messi dikabarkan mengalami cedera ringan. Itulah mengapa dalam pertandingan Barcelona melawan Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol 2020-2021 akhir pekan lalu, pemain berjuluk La Pulga itu dimainkan dari bangku cadangan.

Kendati demikian, kondisi tersebut tak mengurangi keganasan Messi di atas lapangan. Buktinya, Messi mampu mencetak dua gol dalam laga melawan Betis itu dan membuat Barca menang dengan skor 5-2.

Maka dari itu, Scaloni tak akan ragu untuk memainkan Messi di pertandingan melawan Paraguay pada Jumat 13 November 2020 pagi WIB. Pertandingan tersebut ssejatinya merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.

“Leo berlatih dengan kami secara normal. Dia mengalami ketidaknyamanan di pergelangan kakinya tetapi itu tidak mencegahnya untuk bermain,” jelas Scaloni, seperti dilansir dari Goal, Kamis (12/11/2020).

“Jadi, bagi kami dia fit dan tersedia (untuk bertanding). Kami akan melihat apakah ada perubahan besok, tetapi pada prinsipnya dia siap untuk bermain,” lanjut pelatih 42 tahun tersebut.

Meski Messi disebut dalam kondisi bugar, namun Scaloni tetap dipusingkan karena banyak pemain di skuadnya yang belum 100 persen. Maka dari itu, ia masih belum bisa menentukan siapa saja yang akan diturunkan untuk pertandingan melawan Paraguay besok.

“Sebenarnya kami memiliki beberapa masalah. Kami masih belum memiliki semua pemain. (Lucas) Martinez Quarta baru saja tiba dan kami akan lihat apakah dia bisa berlatih bersama grup sore ini, dan mereka yang berlatih berbeda untuk berbagai alasan,” jelas Scaloni.

“Kami berharap hari ini dapat melihat bagaimana keadaan mereka sehingga kami dapat menentukan tim untuk besok. Tanpa ragu, itu adalah pilihan yang sangat tidak biasa – yang paling sulit yang kami miliki. Kami berharap memiliki semua pemain,” tandasnya.

Saat ini Timnas Argentina menempati posisi kedua di klasemen zona Amerika Selatan dengan perolehan enam poin dari dua kali bertanding. Hanya Timnas Brasil di posisi pertama yang sejauh ini juga meraih poin sempurna.

Search This Blog

Recent Posts

@BandarQQ365 All Right Reserved. Powered by Blogger.